“Perpustakaan Keliling Eksis Kembali”

LITERASI: Nampak para pengunjung CFD tengah asyik membaca buku yang disediakan Pusling, Minggu (23/10). (SHELA MEYLANI/JOGLO JATENG)

 

KUDUS, Joglo Jateng – Perpustakaan Keliling (Pusling) eksis kembali, usai vakum di masa pandemi. Antusias tinggi terlihat dari para pengunjug Car Free Day (CFD) yang mengunjungi dan membaca buku-buku yang disediakan Pusling. Setiap minggunya, pusling tersedia di Alun-alun Simpang Tujuh dan Balai Jagong.

Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Mas’ut melalui Pustakawan Ahli Muda dan Subkor Pembinaan, Pengawasanm dan Pengembangan Ninik Mustikawati menjelaskan, setelah meredanya pandemi Covid-19, pusling kembali diadakan mulai Minggu (16/10) lalu. Dari dua kali pelaksanaan, terpantau antusias tinggi dari para pengunjung CFD.

Pusling tersedia di dua tempat saat CFD, yakni di Alun-alun Simpang Tujuh dan di Balai Jagong. Dua-duanya sama-sama dapat menarik perhatian para pengunjung CFD. Mulai dari anak kecil hingga orang tua untuk rehat sejenak sembari membaca koleksi buku yang disediakan pusling.

“Sekitar 30-an yang mengisi buku kunjungan. Namun, rata-rata pengunjung keluarga tidak semuanya mengisi. Pastinya, lebih dari 30-an pengunjung di tiap mobil puslingnya,” ungkapnya.

Ninik menambahkan, masing-masing pusling menyediakan sekitar 600 buku. Dengan aneka ragam koleksi. Seperti, buku pendidikan, buku agama, buku anak, karya umum, novel, biografi, dan lain sebagainya.

Selain itu, pusling juga menyebarkan informasi kepada para pengunjung CFD. Yakni terkait layanan yang disediakan perpustakaan daerah, utamanya layanan inklusi sosial.

“Kami sebar informasi layanan apa saja yang disediakan perpusda. Dan juga promosikan layanan inklusi sosial yang berisi pelatihan gratis. Dari sana, banyak yang tertarik untuk mengikuti layanan inklusi sosial kami,” ujarnya.

Selain itu, pusling juga mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah di Kudus. Pihaknya berharap, dengan adanya Pusling ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kudus, sehingga literasi masyarakat dapat meningkat. Tak hanya literasi konvensional saja, namun melebihi itu.

“Bukan hanya peningkatan literasi konvesional saja seperti membaca, menulis, dan berhitung. Namun lebih daripada itu, dengan meningkatnya literasi masyarakat, mereka semakin menjadi problem solver yang baik,” tuturnya.

sumber : https://joglojateng.com/2022/10/24/perpustakaan-keliling-eksis-kembali/

Bagikan Berita

Berita Lainnya

Link terkait

Kategori
Arsip
Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031